KBJ, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menutup secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berlangsung di Jakarta, Senin (29/9/2025). Kehadiran Kepala Negara ini menjadi penanda penting sekaligus bentuk penghargaan terhadap peran PKS dalam dinamika politik nasional.
Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan perlunya partai politik memperkuat kerja sama dan konsolidasi untuk membangun Indonesia. Ia menilai, dengan tema “Kokoh Bersama, Majukan Indonesia”, Munas PKS membawa pesan persatuan yang relevan di tengah tantangan kebangsaan saat ini.
“Partai politik adalah salah satu pilar demokrasi. Konsistensi dan kedewasaan politik PKS menjadi modal penting bagi perjalanan bangsa,” ungkap Prabowo di hadapan peserta Munas.
Selain Presiden, jajaran pimpinan PKS hadir lengkap, mulai dari Ketua Majelis Syura Mohamad Sohibul Iman hingga Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf. Acara juga dihadiri tokoh politik lintas partai, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menambah nuansa kebersamaan dan komunikasi politik terbuka.
Penutupan Munas berlangsung khidmat dengan serangkaian sesi penghargaan dan seruan untuk memperkuat barisan kader. PKS menekankan pentingnya sinergi, penguatan organisasi, dan strategi menghadapi tahun politik ke depan.
Prabowo menambahkan bahwa keberadaan PKS dalam lanskap politik nasional memberi warna tersendiri. Ia berharap partai ini terus berkontribusi dalam menjaga semangat demokrasi, menegakkan nilai dakwah, serta menguatkan jaringan kader hingga ke tingkat akar rumput.
Dengan berakhirnya Munas VI, PKS meneguhkan komitmen baru untuk memperluas pengaruh politik, merapikan struktur organisasi, dan menyiapkan strategi menghadapi tantangan nasional di masa mendatang.